Sabtu, 05 Mei 2012

GEOSYNTHETICS


Geotekstil merupakan material yang berupa lembaran serat buatan (synthetic fibres) tenunan anti ultra violet yang digunakan dalam pekerjaan teknik khususnya lingkungan tanah.

Ada dua jenis geotekstil yaitu
1. Geotekstil Non Woven
2. Geotekstil Woven

Penggunaan geotekstil dalam pelaksanaan dan aplikasi di lapangan pada pembuatan struktur bangunan sipil yang berkaitan dengan tanah, mempunyai lima fungsi utama, yaitu:

1. Penyaringan (filtrasi): berfungsi sebagai penyaring dan penahan partikel tanah halus supaya tidak terbawa oleh aliran rembesan tanah

2. Drainase: berfungsi sebagai pengalir air tanah yang baik.

3. Pemisah (separator): berfungsi sebagai pemisah dua lapisan supaya tidak bercampur dengan bahan timbunan diatasnya.

4. Proteksi dan pencegahan erosi: berfungsi sebagai pencegah erosi dan gerusan.

5. Perkuatan (reinforcement): berfungsi sebagai penguat dan pemegang tanah untuk meningkatkan stabilitas tanah.

Geotekstile Non Woven

Geotekstil non woven adalah geotekstil yang tersusun dari serat-serat stable fibre polyester atau polypropyline dan diikat dengan cara needle punch. Bahan bakunya terdiri atas polyester atau polypropylene, staple fiber, needlepunced, serta memiliki ultraviolet resistance dan ramah lingkungan.

Material ini dirancang khusus memiliki kapasitas mulur (elongation) yang tinggi sehingga dapat mengikuti deformasi tanah akibat beban yang bekerja di atasnya. Selain itu juga dirancang agar tahan terhadap amblas sehingga tahan terhadap beban-beban konstruksi pada saat pemasangan.

Fungsi utama Geotekstil Non Woven ini adalah sebagai separator (pemisah) dan filter. Material ini banyak digunakan sebagai material tekstil untuk

1. Stabilisasi pada perkerasan jalan
2. Lapisan pemisah antara material timbunan dan badan jalan
3. Penangulangan abrasi
4. Drainase
5. Filter
6. Proteksi pantai

Geotekstil non woven pada umumnya berwarna hitam dan putih dengan berat berkisar 150 gr/m2 sampai dengan 600 gr/m2.


Geotekstil Woven

Geotekstil woven adalah jenis geotekstil yang dianyam (woven), yang kegunaannya untuk perkuatan tanah, baik perkuatan jalan untuk tanak lunak, maupun untuk perkuatan lereng (temporary solusi), dimana bahan baku utamanya dari polypropylene, dan memiliki UV resistance yang bagus. 

Geotekstil woven tersusun dari anyaman silt film polypropolene yang sudah diberi tambahan UV stabilizer. Material ini dirancang khusus memiliki tensile strength yang cukup tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai perkuatan. 

Pada umumnya, geotekstil woven memiliki kuat tarik yang lebih tinggi dibandingkan geotekstil non woven sehingga sering difungsikan sebagai bahan stabilisasi atau perkuatan pada proyek-proyek pembangunan jalan. Selain itu material ini dirancang memiliki permeabilitas yang cukup tinggi namun mampu menahan butiran tanah secara baik, dimana hal ini sangat dibutuhkan sebagai lapisan pemisah (separator). 

Geotekstil woven mempunyai berat mulai dari 150 gr/m2 sampai dengan 300 gr/m2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar